Rabu, 27 Mei 2015

Upaya untuk menjadikan Negara Indonesia menjadi lebih baik, menurut saya.

Indonesia.


Mempunyai 1.128 suku bangsa dari mulai Sabang sampai Merauke.
Mempunyai 746 bahasa daerah yang berbeda.
Mempunyai 13.466 pulau.
Jumlah penduduk yang mencapai 250 juta orang.

Namun, dengan pemerintahan yang menyedihkan.
Dengan orang orang yang penuh drama.
Orang orang yang saat rapat, mereka tidur dan tidak mendengarkan.
Orang orang yang korupsi, yang mengambil uang negara.
Orang yang tidak layak berada di kursi pemerintahan.

Namun ada beberapa dari mereka yang mungkin sedikit lebih baik, mungkin.

Sebenarnya,
Indonesia bisa menjadi lebih baik dalam waktu yang lebih cepat, menjadi negara maju tidak terus menerus menjadi negara berkembang seperti ini. Itu semua tergantung dengan bagaimana warga berperan dan mau mengadakan perubahan. 
Misalnya, seperti perubahan kecil. Bagi para ayah, cobalah untuk berhenti merokok. Uang yang anda habiskan untuk rokok setiap hari jika dikumpulkan sedikit demi sedikit setidaknya bisa menutupi kekurangan anda sehari-hari.
Dan juga, pemerintahan yang semua berjalan dengan lambat. setiap kasus yang terjadi dan diberitakan berjalan sangat pelan, tidak terkoodinir dan tidak pasti apa hukuman yang akan diberikan.
Semua berjalan sangat pelan. Lama.

Coba saja negara ini membuat sedikit saja perubahan.
Misalnya seperti, menghargai waktu.
Atau memberi batasan untuk merokok, bayangkan. Uang yang setiap hari dibelikan rokok itu mungkin jika dikumpulkan bisa buat naik haji.
Atau misalnya untuk pemuda pemudi, cobalah untuk berpikir kritis.
Jangan rave party saja, atau tawuran, atau pergaulan bebas dan narkoba.

Jadi, kapan Indonesia menjadi Negara Maju?


Universitas Muhammadiyah Malang.

Universitas Muhammadiyah Malang adalah Universitas swasta terbesar di Jawa Timur.

Dengan jumlah siswa lebih dari 25.000 orang dari seluruh penjuru neger. Dari Aceh sampai Papua, bahkan dari Negara lain seperti Thailand, Jepang, Sudah, Australia, China, Korea Selatan, Singapura dan Malaysia. Mempunyai program studi sebagai berikut :
- 3 program Diploma (D3)
- 10 fakultas dengan 34 program studi Sarjana (S1)
- 9 program Magister (S2)
- 2 program Doktoral (S3)

Saya sangat beruntung karena telah menjadi Mahasiswa di universitas ini.

Terima kasih Ya Allah.

Culture.

Batam, Kepulauan Riau.

Kurang lebih budaya Batam seperti Kebudayaan Melayu, namun tidak begitu kental seperti Tanjung pinang, tetangga Batam yang juga merupakan bagian dari Kepualaun Riau.

Bagi saya pribadi, Batam lebih seperti Jakarta kecil, kota metropolitan yang tidak pernah tidur, Dari pagi hingga esok paginya manusia bertebaran. Bekerja. Ya, karena kota ini adalah kota Industri.

Tanah nya merah, udara yang panas menyegat, pantai yang ada di setiap sudut kota dan tidak ada sedikitpun sawah di kota ini.

Budaya melayu Batam, tipikal.

Salah satunya tari persembahan, Dengan penari yang biasanya memakai baju kombinasi warna kuning, emas dan hijau muda. Atau kadang merah dengan oranye dan warna keemasan dan juga dengan perhiasaan kepala yang tentu saja berat. Tarian ini dilakukan saat menyambut tamu penting dan tamu dipersilahkan makan sirih yang sudah tersedia di Kotak Pandora yang di bawa oleh penari.



Dan juga, ciri khas Batam. Tentu saja Jembatan Barelang.

Yang saat itu, saat saya masih kecil, Saya sering kali mendengar dongeng bahwa Jembatan ini membutuhkan korban manusia. Agar tetap kokoh, dijaga sang arwah. Menyeramkan.
Tapi keindahan jembatan ini, Waw.



Dan makanan khas nya, rata-rata makanan yang mengandung santan. Seperti laksa.



Dan berikut adalah tempat yang istimewa di Batam.



Nongsa Point



Turi Beach



Batam View



Secara harafiah.

Batam adalah kota industri yang mempunyai banyak tempat wisata.

Selasa, 26 Mei 2015

Me.

Hai.

I am 18th years old girl who separated from my dad and my sister and went to College at
Muhammadiyah Malang University.
At first i felt quite lonely living alone in this strange city, not strange. Kind of, but in good way.

And also, special things bout me that i was born on 17th August.
Quite special isn't it?
Because its the same day as Indonesian Independence Day.
And every time people ask when my birthday and i answer it,
they was like, WOW.

Those city.

Its tough.
Living alone without my family such a hard things to do.

Yes, i went to this city few weeks ago.
From that miserable city yet magnificent called Batam.
Every people act quite ignorance and just pay attention for themselves.

This city was different.
The weather was cold and those strangers quite nice, they smiles.

Although i missed those people in Batam.

But its felt so freaking good to lost for while. Or forever.
Malang, you awesome.