Rabu, 27 Mei 2015

Culture.

Batam, Kepulauan Riau.

Kurang lebih budaya Batam seperti Kebudayaan Melayu, namun tidak begitu kental seperti Tanjung pinang, tetangga Batam yang juga merupakan bagian dari Kepualaun Riau.

Bagi saya pribadi, Batam lebih seperti Jakarta kecil, kota metropolitan yang tidak pernah tidur, Dari pagi hingga esok paginya manusia bertebaran. Bekerja. Ya, karena kota ini adalah kota Industri.

Tanah nya merah, udara yang panas menyegat, pantai yang ada di setiap sudut kota dan tidak ada sedikitpun sawah di kota ini.

Budaya melayu Batam, tipikal.

Salah satunya tari persembahan, Dengan penari yang biasanya memakai baju kombinasi warna kuning, emas dan hijau muda. Atau kadang merah dengan oranye dan warna keemasan dan juga dengan perhiasaan kepala yang tentu saja berat. Tarian ini dilakukan saat menyambut tamu penting dan tamu dipersilahkan makan sirih yang sudah tersedia di Kotak Pandora yang di bawa oleh penari.



Dan juga, ciri khas Batam. Tentu saja Jembatan Barelang.

Yang saat itu, saat saya masih kecil, Saya sering kali mendengar dongeng bahwa Jembatan ini membutuhkan korban manusia. Agar tetap kokoh, dijaga sang arwah. Menyeramkan.
Tapi keindahan jembatan ini, Waw.



Dan makanan khas nya, rata-rata makanan yang mengandung santan. Seperti laksa.



Dan berikut adalah tempat yang istimewa di Batam.



Nongsa Point



Turi Beach



Batam View



Secara harafiah.

Batam adalah kota industri yang mempunyai banyak tempat wisata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar