Senin, 11 Januari 2016

Concept Of Power, Interest and Policy

Konsep dari Kekuatan, Kepengtingan dan Kebijakan.

Apa itu Power?
Power di dunia politik adalah kekuatan yang dimiliki oleh seuatu negara.
Terbagi atas beberapa bagian, yaitu Super Power yang anggota negaranya adalah negara yang kuat dan mempunyai kekuatan untuk mempengaruhi negara lain, negara ini juga sudah baik di bidang ekonomi, politik dan kekuatan militer nya. Contoh negaranya yaitu Amerika Serikat dan United Kindgom. Lalu kemuadian ada Middle Power yaitu negara dengan kekuatan menengah, dengan kekuatan milter dan ekonomi yang cukup baik juga, contohnya seperti Cina, Jepang dan Korea Selatan. Dan terakhir ada yang namaya Small Power yaitu negara berkembang dengan kekutan militer yang lumayan baik walaupun belum sepenuhnya, Contoh negaranya yaitu Indonesia dan Malaysia.

Lalu, apa yang dimaksud dengan Interest?
Intersert dalam dunia politik bukan berarti "Menyukai" jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, namun di dunia politik Interest diartikan sebagai Kepentingan, Dimana tiap negara mempunyai kepentingan masing-masing yang ingin dipenuhi dan dicapai.

Bagaimana dengan Kebijakan? Apa arti kebijakan? Kebijakan adalah sistem yang mengatur keputusan sehingga mencapai hasil yang rasional. Dalam sebuah organisasi tentu saja dibutuhkan peraturan untuk membatasi berbagai hal yang didiskusikan.

Kembali ke Power atau Kekuatan.
Ada beberapa jenis power yaitu:
Force yang artinya memaksa yang dikuasai untuk memenuhi keinginan yang menguasai. Dan bagaimana pun yang dikuasai harus mematuhi apa yang diperintahkan oleh yang menguasai.
Persuasion adalah teknik meyakinkan yang dikuasai, dengan cara menawarkan pemenuhan kebutuhan bagi yang menuruti apa yang diperintahkan penguasa.
Authority  adalah perintah yang secara legal untuk mengontrol secara langsung aktivitas yang ingin dikuasai.
Coercion adalah perilaku mengancam bagi yang tidak ingin memenuhi perintah dari penguasa.
Manipulation  yaitu memanipulasi namun tanpa ancaman melainkan dengan cara menawarkan mereka suatu keuntungan.

Dan tentu saja ketiga elemen ini saling berkaitan dan membutuhkan satu sama lain.

Minggu, 10 Januari 2016

Major Ideologies in Political Science

Ideologi Umum di Ilmu Politik

Ideologi atau dasar pemikiran yang dihasilkan oleh seorang filsuf yang ahli di bidangnya atau dalam hal ini, bidang politik. Banyak sekali filsafah-filsafah pada zaman terdahulu yang menuangkan filosofinya sehingga terbentuklah sebuah ideologi yang membentuk sistem yang lebih detail akan sebagaimanya sebuah sistem politik itu.Ideologi terkait politik terdiri atas banyak sekali jenis-jenisnya, namun di penjelasan kali ini, penulis hanya akan membuat ideologi terkait ilmu politik yang sudah umum kita dengarkan.

Pertama-tama tentu saja terlebih dahulu kita harus membahas arti dari Ideologi Politik, ideologi politik yaitu kepercayaan dasar yang dipegang oleh masyarakat dan ideologi ini juga mengatur masyrakat, ekonomi serta pendidikan. Dan juga ideologi berpengaruh besar dengan sistem politik suatu negara dan tanap kita sadari, masyaraka di dalam nya pun ikut ambil peran dalam menjalankan sistem yang sudah di atur oleh ideologi tersebut. 

Dan juga, ideologi poltik ikut serta dalam mengatur dalam tata cara partai diberlakukan, pemerintahan dan gerakan sosial. Lalu? Untuk apa ideologi politik itu ada? Ideologi politik itu ada sbagai wadah untuk masyarakat utuk mengikuti program politik. 

Banyak sekali macam dan jenis dari Ideologi politik ini, diantara lain yang sering kita dengar secara umum adalah Liberalisme yang identik dengan kebebasannya dan Demokrasi yang identik dengan keputusan bersama. Atau ideologi Marxism yang berpendapat bahwa kekuatan suatu negara bergantung kepada kekuatan pasa dan ekonomi negara tersebut,

Dalam bahasa yang lebih sederhana Sosilisme dan Communism mempunyai beberapa kesamaan, seperti yang diterapkan di Korea Utara adalah salah satunya contohnya, Negara yang hanya mempunyai satu statiun televisi dan satu siaran radio. Masyarakat tidak mempunyai hak untuk berpendapat bahkan ikut andil dalam dunia politik, masyarakat sipil pada akhirnya hanya akan menjadi tentara dan kekerasan sangat diterpkan dalam keseharian negara yang menganut ideologi ini.

Dan beberapa orang juga menganggap bahwa Liberalisme dan capitalisme mempunyai banyak kesamaan. Seperti yang diterpkan di negara Amerika Serikat. Ditandai dengan masyarakt dengan pikiran yang terbuka, individual yang bebas berpendapat dan menjunjung tinggi hak asasi manusia. 
Bahkan mereka pro serta mendukung adanya LGBTQ+ di negara mereka. 

Masih banyak sekali ideologi yang ada di Ilmu Politik, marxis, sosialis, liberalis, demokratis, anarkis, komunis, kapitalis dan masih banyak lagi. 

Jumat, 20 November 2015

Nature, Essentials Element and Function of The State

Sifat Dasar, Elemen Esensial dan Fungsi Negara. 

Suatu negara mempunyai empat unsur yaitu :
- Pemerintahan 
- Populasi masyarakat 
- Wilayah 
- Pengakuan dari negara lain 

Pemerintahan sangat diperlukan untuk mengatur suatu negara, masyarakat, mengayomi kebutuhan masyarakat, menjalankan fungsi nya sebagaimana fungsinya, melanjutkan kebijakan-kebijakan yang berlaku. Sebuah komunitas yang berisi masyarakat tanpa adanya pemerintahan tidak akan menjadi sebuah negara.
Pemerintahan biasanya terdiri dari lembaga Eksekutif, Legislatif dan Yuridakatif yang mempunyai peran dan fungsi nya masing-masing. Dan bentuk khusus dari pemerintah tergantung pada sifat dari negara yang pada dasarnya tergantung pada kebiasaan politik dan ideologi yang dianut.

Lalu, populasi masyarakat. Apa guna sebuah negara yang sudah lengkap indikator nya namun tidak mempunyai masyarakat? Bayangkan sebuah negara tanpa adanya masyarakat yang berperan sebagai masyarakat di dalam nya. Di dalam sebuh negara, harus ada orang yang harus diperintah dan harus dikuasai.
Meskipun demikian, banyaknya populasi suatu masyarakat tidak bisa diatur, mungkin bisa, namun dengan cara yang luar biasa sulit. Misalnya negara yang populasinya banyak sangat sulit untuk menjadi negara maju dan pada akhirnya menjadi negara berkembang. Dan jumlah populasi tidak menentukan apakah suatu negara menjadi lebih baik atau tidak, yang menentukan suatu negara menjadi lebih baik berdasarkan populasi yang berpendidikan atau tidak, atau mereka berbudaya maju atau tidak, berkualitas atau tidak. Seperti itu.

Kemudian, Wialayah. Suatu negara, suatu masyarakat tidak akan mempunyai tempat tinggal jika mereka tidak memiliki wilayah. Tinggal dimana mereka nantinya? Di laut? Tidak mungkin. 
Tidak akan menjadi sebuah negara jika mereka tidak memiliki wilayah. Negara adalah komunitas yang tinggal di wilayah yang sama. Dan komunitas tersebut yang sudah menempati suatu wilayah akan lebih mudah diatur dan diajadikan suatu negara berdasarkan asas pemerintah tertentu. Suatu wilayah negara juga membutuhkan batas-batas negara yang memebedakan wilayah negara satu dengan yang lainnya. Namun, berapa banyak luas wilayah yang dibutuhkan untuk menjadi sebuah negara? Tidak ada aturan yang spesifik untuk ukuran suatu wilayah, di dunia modern ini. Kita bisa menemukan sebuah negara dalam segala bentuk dan ukuran. Namun yang paling penting adalah sumber daya alam dan lokasi negara yang berdekatan dengan negara lain.

Dan yang terakhir, adalah pengakuan dari negara lain atau disebut juga kedaulatan. Kata kedaulatan menunjukkan otoritas hukum tertinggi atas keberadaan suatu negara yang telah diberikan pengkuan oleh negara lain tersebut. Kedaulatan juga berarti menyiratkan bahwa negara tersebut bebas atas kontrol dari negara lain, bebas dari jajahan negara lain. Tanpa adanya pengakuan dari negara lain, bagaimana cara negara tersebut sadar akan keberadaan kita?

Dan yang tidak kalah penting, yaitu paham akan guna dan fungsi sebuah negara. 
Sebuah sumber mengatakan bahwa fungsi negara dibagi menjadi dua, pengertian fungsi negara secara umum dan fungsi negara menurut para ahli. 

Fungsi negara secara umum yaitu:

1. Fungsi Keamanan dan Ketertiban 
Suatu negara harus menjaga serta melakukan pentertiban kepada seluruh masyarakat yang ada di dalam negara tersebut. Agar tidak ada pertikaian antara manusia satu dengan manusia lainnya. Negara adalah stabilator untuk negaranya, harus netral, tidak memihak serta menjunjung tinggi keadilan agar terciptanya fungsi keamanan dan ketertiban sebagaimana mestinya. 

2. Fungsi Kesejahteraan dan Kemakmuran 
Negara berfungsi agar sebaik-baik nya hingga tahap klimaks untuk membuat pemerintahan menjadi lebih baik. Agar masyarakat hidup lebih sejahtera tentu saja peran negara sangat besar di dalamnya. Misalnya membuat lapangan pekerjaan, pembangunan fasilitas, sarana dan prasarana sebagai media untuk masyarakat untuk menjadi individu yang lebih baik lagi. 

3. Fungsi Pertahanan 
Pertahanan suatu negara sangat penting agar suatu negara tersebut tidak diserang oleh negara lain. Kekuatan militer menjadi salah faktor suatu pertahanan negara itu kuat atau tidak. Dan untungnya, Indonesia menjadi salah satu negara dengan fungsi pertahanan yang paling baik di dunia karena kekuatan militer yang luar biasa hebat.

4. Fungsi Keadilan 
Keadilan atas setiap warga-negara harus ditegakkan, negara seharusnya adil secara merata tanpa membeda-bedakan berdasarkan status masyarakat tersebut. Oleh karena itu dibentuklah suatu badan peradilan yang secara legal dapat menjatuhkan hukuman kepada siapa saja yang melanggar peraturan. Institusi peradilan juga semestinya harus membuat keputusan yang adil dalam hukum. Dan dengan keadilan, maka suatu negara akan menjadi lebih dinamis dan harmonis. 

Kemudian, fungsi negara menurut para ahli.
Beberapa ahli yang ikut andil dalam mendefiniskan fungsi negara tempo dulu, salah satunya adalah, John Locke yang menjelaskan bahwa negara mempunyai tiga fungsi, yaitu lembaga Legislatif yang berfungsi untuk membuat undang-undang, lembaga Eksekutif yang membuat peraturan dan bertugas untuk mengadili. Serta lembaga Federatif yang berfungsi untuk mengatur strategi perdamaian, urusan luar negeri dan peperangan.

Ahli-ahli yang mendefinisikan fungsi negara antara lain yaitu, Montesquie, Prof. Miriam Budiarjo, M.H Lipman, G.A Jacobsen dan Van Vollenhoven.

Sekian dari saya, terima kasih. 






























Political Sciences and It's Relation to Others Social Sciences


Hubungan Ilmu Politik dengan Ilmu Politik Lainnya

Ilmu politik tentu saja mempunyai hubungan dengan ilmu yang lainnya, bukan hanya murni ilmu politik saja. Ilmup olitik juga mempunyai tiang-tiang pembangun fondasi ilmu politik itu sendiri.

Pertama.
Ilmu politik yang mempunyai hubungan dengan Ekonomi. 
Ilmu politik dan ilmu ekonomi menjadi satu sebelum abad ke-18 dan disebut Ekonomi Politik. Mengapa politik dikaitkan dengan ekonomi? Karena tentu saja sebuah pemerintahan perlu membayar kebutuhan-kebutuhan yang bersangkutan dengan kepentingan pemerintahan. Dan juga, ekonomi berkaitan dengan tingkat kesejahteraan masyrakat. Distribusi, impor, ekspor dan segala hal atau transaksi yang berkaitan dengan uang, itulah ekonomi. Teori Marxist megambil peran besar dalam hal politik ekonomi ini.

Kedua.
Ilmu politik yang mempunyai hubungan dengan Sosiologi. 
Kenapa? Pada dasarnya sosiologi adalah bagaimana cara bersosialisasi dengan manusia lainnya di kehidupan ini. Tentu saja politik mempunya hubungan erat serta keterkaitan yang mendalam dengan sosiologi. Bagaimana cara pemerintahan menangani masyrakat adalah salah satunya. Atau bagaimana suatu kelompok elit pemerintahan "berkomunikasi" secara baik dan benar saat menjelang pemilu tiba.

Ketiga.
Ilmu politik yang mempunyai keterkaitan dengan Geografi.
Geografi secara harafiah diartikan sebagai teritori, wilayah. Sebuah negara tentu saja mempunyai wilayah, bukan? Hubungan politik dengan geografi tentu saja mencangkup perbatasan wilayah antar negara, ketentuan-ketentuan apa saja yang berlaku jika suatu negara melewati batas negara secara ilegal.

Keempat
Hubungan Ilmu politik dengan Sejarah.
Sejarah bagaikan bahan mentah pembentuk suatu negara, setiap hal tentu saja berkaitan dengan sejarah, kan? Seseorang pernah mengatakan bahwa "Sejarah tanpa Politik bagaikan pohon yang tidak mempunyai buah, politik tanpa sejarah bagaikan pohon yang tidak punya akar"

Kelima.
Hubungan antara Ilmu Politik dengan Filsafah.
Seperti yang kita tahu bahwa politik muncul karena adanya pemikiran yang mendalam dari beberapa filsuf yang telah dikenal namanya. Tanpa filsuf yang telah menciptakan teori serta hasil pemikiran dan juga filsafah ilmu yang mengacu pada dunia politik, tentu saja politik sampai saat ini tidak akan ada.

Keenam.
Keterkaitan antara ilmu politik dengan Psikologi.
Politik dipenuhi dengan manusia, diatur oleh manusia. Tentu saja, mana mungkin dengan kucing?
dan ilmu yang mempelajari tentang manusia adalah Psikologi, bagaiman cara pola pikir seorang manusia, kualitas emosional, analisis mengenai karakter dan sifat manusia dan sebagainya.

Ketujuh.
Keterkaitan antara ilmu Politik dengan Agama.
Mengacu pada kepercayaan serta agama yang dianut oleh manusia. Bagaimana seorang manusia percaya bahwa mereka mempunyai Tuhan yang selalu ada buat merek. Dan keterkaitannya dengan politik, beberapa kelopok politik berbasis atas beberapa negara tertentu.

Kedelapan.
Hubungan antara ilmu politik dengan Hukum.
Petinggi-petinggi elit suatu pemerintahan yang berperan besar dalam dunia politik bisa jadi buta akan uang, mungkin saja mereka akan melakukan hal khila, sebut saja korupsi.
Dan untuk mengatasi itu, dibutuhkan hukum legal yang berlaku untuk memberikan hukuan kepada siapapun yang melanggar norma tertulis maupun tidak tertulis tersebut.
Juga dengan adanya hukum, konflik di dalam dunia politik bisa terselesaikan.
Namun sepertinya tidak terlalu berpengaruh di tanah air kita tercinta ini, ya?

Kesembilan.
Keterkaitan antara ilmu poltik dengan Antropolgi.
Apa itu Antropologi? Antropologi adalah budaya, bahasa, kebiasaan, adat istiadat, bagaimana cara masyarakat hdiup, bagaiman cara masyrakat berfikir, bagaimana cara masyarakat berperilaku, bagaimana cara masyarakat bekerja, bagaimana cara suatu masyarakat berkomunikasi dan masih banyak lagi.
keterkaitan antara ilmu politik dengan Antropologi lebih mengacu pada acara yang membutuhkan unsur budaya di dalamnya.
Contoh seperti pesta sebelumm pemilu yang mengundang penyanyi dangdut. Dangdut kan salah satu budaya Indonesia bukan?

Jadi tentu saja, ilmu politik bukan hanya murni ilmu politik. Ilmu politik di suatu negara mengatur seluruh hal yang berkaitan dengan masyrakat. Dan aspek-aspek yang menyangkut dengan masyarakat yaitu sembilan hal yang telah di bahas tersebut.

Tanpa kesembilan aspek tersebut yang dikaitkan dengan ilmu politik, tidak akan ada titik temu antara masyarakat dan para manusia yang duduk diatas kursi politik tersebut kan?
Ya namun tentu saja saya berharap kesembilan aspek ini mendapatkan pengamatan yang lebih serius, yang lebih terperinci dan nantinya akan bisa di implementasikan ke kehidupan nyata.
Karena dunia politik yang mencangkup segala hal, tentu saja manusa yang berkaitan dengan ilmu politik harus lebih bermutu, bukan? Membuat semua menjadi lebih baik dengan tenggang waktu yang lebih cepat, bukan nya berleha-leha dengan semua kekayaan yang mereka dapat karena bekerja sebagai salah satu petinggi di dunia politik.

Sungguh menyebalkan.

Jadi kapan Indonesia menjadi lebih baik jika hal seperti terus-menerus terjadi hingga sekarang?

The History and Development of Political Science


Sejarah dan Perkembangan Ilmu Politik

Sejarah dan perkembang ilmu politik akan lebih mudah dimengerti jika kita menjelaskannya menurut teritori atau era yang mencetuskan ilmu politik tersebut. Dimulai dari wilayah Western, contohnya seperti wilayah Eropa pada zaman dahulu, seperti Yunani kuno.
Bermula pada zaman Yunani kuno dengan pencetus filsafat ilmu politik seperti Plato, Aristoteles, Socrates dan Xenophon. Mereka menganalisis, menciptakan dan mencoba merealisasikan hukum serta ilmu politik yang akan berlaku dengan tujuan memenuhi kepentingan masyarakat.
Dan pada zaman Ancient, Romawi kuno juga berkembang pesat. Sejarawan terkemuka di Roma memperkenalkan sistem politik Republik Roma dan negarawannya memberikan politik republik dan kerjaan serta sistem berperang bangsa Roma. Dan setelah beberapa dekade kemudian kekaisaran Roma maupun Yunani mengalami masa kehancuran. Beralih ke Abad pertengahan, dimana sistem politik di Eropa dan politik di Eropa tersebut sangat erat hubungannya dengan Kristenisasi, mereka megaitkan dan membuat batasan serta definisi ulang antara agama atau kepercayaan dengan sistem politik. Dan dibelahan bumi lainnya, Arab, para filsafah mengkaitkan Islam dengan dunia Politik, mana yang baik dan mana yang buruk setra mengatur hukuman apa yang pantas pada manusia yang tidak mengikuti aturan yang telah ditetapkan.
Setelah abad pertengahan, munculah era Renaisans yang terjadi di Italia dan dipengaruhi besar oleh filsafat ilmu Machiavelli. Dalam dunia politik di era Renaisans, para filsafat yang berperan besar di dalamnya berkontribusi ke arah konvensi diplomasi serta peningkatan ilmu politik. Beralih ke eraEnlighment  berkolasi di Perancis, dan Perancis membuat revolusi yang berpengaruh besar di dunia politik terutama dalam demokrasi modern. Dan para filsuf yang mempengaruhi pada masa itu adalah Voltaire. Kemudian pada era itu juga muncul, tentang apa itu manusia dan bagaimana cara memenuhi kebutuhan masyarakat. Sedangkan, di belahan bumi yang lainnya, Amerika, juga mulai membuat revolusi politik. Dan pada masa itu juga mucul perdebatan atas pertanyaan-pertanyaan dasar mengenai perbedaan konseptual antara Negara dan Pemerintahan. Dan diputuskan bahwa Negara lebih mengacu pada seperangkat institusi abadi di mana kekuasaan akan didistribusikan dan pengunaanya dibenarkan serta dilegalkan. Sedangkan isilah Pemerintah akan merujuk kepada orang-orang tertentu yang ikut andil dalam kepengurusan negara, orang-orang elit yang pada umumnya melakukan politik demi uang, Oh? atau itu hanya terjadi di zaman sekarang. Tentu saja pada zaman terdahulu para elite lebih mementingkan kebutuhan masyarakat.
Dan selanjutnya adalah era abad ke 19. Pada abad ke 19 ini, dihasilka pula teori paralel dalam pemikiran politik. DIbutuhkan sebuah idnustri untuk kelangsungan hidup masyarakat yang lebih baik lagi. Pada peeriode yang sama, gerakan sosialis mulai dibentuk, Marxisme telah diangkat dan dikembangkan. Daan kemudian pada akhir abad ke 19 perserikatan buruh mulai dibentuk.
Dan pada abad ke 19 ini Perang Dunia pertama pun terjadi, ideologi yang bermacam jenisnya mulai mucul, seperti Komunisme, Pluralisme, Imprealisme, Anarkisme dan Sindikalisme serta masih banyak lagi ideologi lainnya. Pada era ini juga sudah mulai terbentuk partai-partai demokratis sebagai sarana pemilihan pemimpin suatu negara.
Dan pada abad ke 20, sistem politik Amerika sudah mulai banyak mempengaruhi negara lain. Sistem politik serta ideologi yang dikembangkan oleh Amerika Serikat adalah Behaviourlism yaitu sebuah pendekatan empiris ang muncul pada tahun 1930-an. Pendekatan ini menjelaskan dan memprediksi suatu perilaku politik. Behaviourlism juga menekankan pemahaman sistematis atas semua hal yang bersangkutan dengan politik. Serta penerapan metode ilmiah dan statistik yang mendetail dan juga terperinci. Dan Behaviourlism juga menilai serta mendefinisikan perilaku politik dari sudut pandang netral serta lebih mengarah untuk menciptakan masyrakat yang individualitas.

Dibelahan bumi lainnya, tepatnya di India. Filsuf pencetus ilmu politik yang berkembang besar yaitu Rig Veda, Samhitas, Brahmana dan Mahabhrata. Mereka memaparkan hasil pemikiran mereka yang berupa Ilmu politik, ekonomi dan tatanan sosial. Serta membahas kebijakan-kebijakan yang nantinya akan berlaku.

Kemudian di bagian belahan bumi lainnya, Cina. Zaman Cina kuno mungkin indetik dengan perang seperti film kolosal yang sering kita lihat di televisi, namun buka hanya itu. Zaman Cina kuno juga merupakan rumah bagi para pemikir yang kritis serta filsuf yang luar biasa mencengangkan. Ideologi Konfusianisme juga berlangsung pada era itu di Cina. Dan juga Imperialisme,

Selanjutnya di bagian bumi Timur Tengah, tepatnya di tanah Persia. Orang yang ikut andil dalam menganalisis ilmu politik yaitu antara lain Ibnu Sina, Rubaiyit Omar dan Averroes. Mereka menganut dan mengembangkan ilmu politik yang dicetuskan oleh Aristoteles.
Lalu di belahan dunia lainnya? tentu saja mungkin ada beberapa filsuf yang tidak tercatat dalam sejarah, filsuf yang berpengaruh dan pola pikir nya akan ilmu politik tersebar di negaranya.

Bagaiman dengan tanah air kita tercinta?
Indonesia?
Ya, mungkin pada saat itu, tanah kita ini masih dijajah oleh negara yang berbeda-beda. Dimanakala, di belahan dunia lainnya para fisluf dan pemikir serta pencetus ilmu politik dengan bebas mengeluarkan aspirasinya, kita masih dijajah. Mungkin ada beberapa orang atau ahli filsuf yang tidak tercetak sejarah yang berasal dari Indonesia, mungkin. Dan sayangnya tidak ada di media.
Semoga aja, saya belum lahir pada zaman itu, jadi saya rasa ilmu pengetahuan saya hanya sebatas tau dan mengerti saja.

The Nature, Scope and Methods of Political Science



Alami, Cangkupan dan Metode Ilmu Politik.

Politik berasak dari bahasa Yunani, polis yang artinya Negara dan merupakan bentuk umum dari organisasi politik di zaman Yunani kuno. Filosofer Aristoteles mengambil peran yang sangat besar dalam muculnya dunia politik di zaman Yunani kuno dulu, ia beranggapan bahwa politik adalah seni, strategi yang subjektif namun bisa membuat seluruh masyarakat sejahtera, keseteraan dan membentuk lingkungan yang adil. orang yang ikut andil dalam dunia politik mempunyai tanggung jawab besar untuk membuat seluruh masyarakat sejahtera dan bahagia. Politik ada, untuk mengatur masyarakat agar semua hal yang bersangkutan dengan negara dan masyarakat teroganisir, mengikuti aturan dan memberikan ganjaran yang setimpal apabila ada yang melanggar aturan. Dikarenakan pada zaman itu yang perlu dilakukan hnayalah berperang, dan pemenang kan mendapatkan pertambahan wilayah serta pengikut. yang dibutuhkan hanyalah strategi yang kreatif dan cara bertempur yang baik tanpa memakan banyak korban jiwa.
Namun, zaman sekarang?
Politik telah berevolusi, politik bukan lagi mengenai aturan-aturan yang bisa membuat masyarakat sejahtera, bukan lagi tentang bagaimana strategi berperang yang baik, namun politik saat ini dijadikan ajang untuk menjadi siapa yang paling kaya, siapa yang paling berkuasa. Dan pada umumnya, para penguasa itu persetan dengan masyarakat.
Mengerikan.
Bahkan orang yang pada awalnya tidak mempunyai latar belakang politik  bisa duduk di salah satu kursi yang tersedia untuk petinggi-petinggi politik. Karena nepotisme. Karena uang. Mudah.
Politik saat ini menjadi lebih objektif dan banyak sekali omong kosong di dalamnya. Para petinggi-petinngi dibutakan oleh uang dan kekayaan.
Ilmu politik menjadi lebih terstruktur, staktis, objektif dan terakumulasi. Namun terkadang diisi denagn orang orang yang salah, para elit yang ingin mejadi lebih kaya, misalnya.

Beralih ke cangkupan ilmu politik.
Cangkupan ilmu politik sangat luas dan mencangkup keseluruhan hal yang bersangkutan dengan aturan negara serta kemasyarakatan. Cangkupan ilmu politik dibedakan menjadi teori ilmu politik, institusi politik, politik dinamis dan hubungan internasional. Dan membahas definisi, fundamental, institusi poltik formal, aksi politik, pengaruh politik ke masyarakat.

Dan lanjut ke metode politik. Metode politik seharusnya lebih transparan agar masyarakta mengerti dan mengikuti seluruh perkembang politik itu. Namun? apa daya, metode politik dipenuhi oleh drama. Dipenuhi orang-orang kaya yang ingin menjadi lebih kaya, ya mungkin tidak semuanya, namun sebagian besar seperti itu. Tidak ada lagi yang peduli dengan masyarakat. Politik menjadi dunia yang kotor dan orang-orang baik di dalamnya pun ikut terjerumus di drama kotor yang mereka mainkan.
Contohnya, para artis atau wirausaha swasta yang awalnya sudah kaya dan memiliki banyak uang, tiba-tiba saja terjun ke dunia politik. Ironis sekali, jadi bagaimana nasib sarjana-sarjana yang memang mempunyai kemampuan di bidang politik, namun tidak mempunyai kekayaan untuk terun ke dalam dunia politik? Apa sebenarnya yang salah dengan negri ini?

Ya terutama di negeri Indonesia tercinta ini, semua hal berlangsung dengan sangat kacau di dalam dunia politik nya, orang-orang yang tidak sepantasnya, malah mendapatkan kursi terhormat menjadi anggota dewan. Mengapa para petinggi-petinggi itu tidak  berfikir lebih kritis dalam menempatkan orang yang nantinya akan bertanggung jawab akan banyaknya manusia yang ada di Indonesia.

Mereka sudah tua, sudah basi, tidak kreativ lagi. Mungkin di antara nya ada beberapa orang yang lebih baik, namun dunia politik akan lebih indah jika diisi para pemuda dengan semangat yang membara-bara, serta paham di bidang tersebut, yang mempunyai pemikiran yang kreativ dan logis. Yang bisa membuat negara ini menjadi lebih bak. 

Saya harap. 

Dan juga mungkin dunia ini menjadi lebih baik dan lebih damai jika politik yang diberlakukan sama seperti sistem politik tempo dulu, sistem politik yang dianut oleh Yunani kuno dan fokus ke kesejahteraan rakyat. Mengtamaka keadilan dan para elit benar-benar memikirkan bagaimana caranya membuat seluruh masyarakat menjadi lebih baik lagi. Evolusi membuat manusia menjadi lebih tamak dan serakah dan dunia politik menjadi salah satu media yang paling pas untuk menggali lebih banyak kekayaan.

Bagi saya dunia politik adalah pusat dari segalanya, isu yang terjadi di dalam dunia politik bisa memicu kerusuhan yang berakibat fatal atas sebuah negara, di dalam dunia politik para elit tidak bisa merasa cukup puas dengan apa yang ia punya, di dunia politik suatu negara ingin menguasai negara lain.
Dunia politik lah pusat dari segala macam permasalahan yang ada.

Jadi kapan dunia ini menjadi lebih baik? Kapan sistem politik Indonesia menjadi lebih baik? Tidak ada lagi orang-orang nepotisme didalamnya, tidak ada lagi orang-orang yang mengincar kekayaan dan gila harta di dalamnya, tidak ada lagi orang yang dengan beruntung tanpa ada gelar politik bisa masuk di dalamnya. Kapan? 
Semoga secepatnya. Semoga saja.

Dan juga politik tidak hanya mengenai ilmu politik serta orang-orang elit yang masuk di dalam nya karena uang dan nepotisme Namun politik juga ada konflik di dalamnya, kekuatan ekonomi, institusi pemerintahan, kebutuhan masyarakat, negara dan aturan-aturan yang berlaku.

Hah, terutama Indonesia.
Dengan sistem politik yang luar biasa mengerikan, saya harap untuk kedepannya menjadi lebih baik.
Ya semoga saja.









Rabu, 27 Mei 2015

Upaya untuk menjadikan Negara Indonesia menjadi lebih baik, menurut saya.

Indonesia.


Mempunyai 1.128 suku bangsa dari mulai Sabang sampai Merauke.
Mempunyai 746 bahasa daerah yang berbeda.
Mempunyai 13.466 pulau.
Jumlah penduduk yang mencapai 250 juta orang.

Namun, dengan pemerintahan yang menyedihkan.
Dengan orang orang yang penuh drama.
Orang orang yang saat rapat, mereka tidur dan tidak mendengarkan.
Orang orang yang korupsi, yang mengambil uang negara.
Orang yang tidak layak berada di kursi pemerintahan.

Namun ada beberapa dari mereka yang mungkin sedikit lebih baik, mungkin.

Sebenarnya,
Indonesia bisa menjadi lebih baik dalam waktu yang lebih cepat, menjadi negara maju tidak terus menerus menjadi negara berkembang seperti ini. Itu semua tergantung dengan bagaimana warga berperan dan mau mengadakan perubahan. 
Misalnya, seperti perubahan kecil. Bagi para ayah, cobalah untuk berhenti merokok. Uang yang anda habiskan untuk rokok setiap hari jika dikumpulkan sedikit demi sedikit setidaknya bisa menutupi kekurangan anda sehari-hari.
Dan juga, pemerintahan yang semua berjalan dengan lambat. setiap kasus yang terjadi dan diberitakan berjalan sangat pelan, tidak terkoodinir dan tidak pasti apa hukuman yang akan diberikan.
Semua berjalan sangat pelan. Lama.

Coba saja negara ini membuat sedikit saja perubahan.
Misalnya seperti, menghargai waktu.
Atau memberi batasan untuk merokok, bayangkan. Uang yang setiap hari dibelikan rokok itu mungkin jika dikumpulkan bisa buat naik haji.
Atau misalnya untuk pemuda pemudi, cobalah untuk berpikir kritis.
Jangan rave party saja, atau tawuran, atau pergaulan bebas dan narkoba.

Jadi, kapan Indonesia menjadi Negara Maju?